Peternakkan Babi Organik di Tanah Papua

 Sejak tahun 2012 sampai pada tahun 2017, saya berada di Tanah Papua dalam rangka mendidik dan mengajarkan kepada masyarakat lokal Papua (OAP) bagaimana beternak Babi, Ayam, Bebek, dengan sistem organik yang berbiaya murah, ramah lingkungan, tidak ada limbah, tidak membutuhkan banyak air, ternak tidak perlu dimandikan khususnya Babi, kandang tidak perlu dibersihkan, tidak bau dan kandang ternak akan menghasilkan banyak kompos.

Untul lebih detailnya bisa dihubungi di Nomor HP : 0819 5379 1873

PANEN DI KEBUN ORGANIC DS CIJERUK BOGOR

PANEN DI KEBUN ORGANIC DS CIJERUK BOGOR

Panen Kebun Organic di Ds Cijeruk Kab. Bogor. Berbagai jenis tanaman di panen seperti Terong, Wortel, Bawang Merah dan Putih. Jenis tanaman yang diproduksi secara organic jelas mempunyai kualitas yang baik, untuk dikonsumsi oleh masyarakat. Budaya mengkonsumsi produk-produk organic itu sudah sangat disarankan demi mencengah berbagai penyakit yang tumbuh dikarenakan banyaknya mengkonsumsi produk produk yang dihasilkan dari pemakaian kimia.

GULA SEMUT ORGANIC KAB. BANYUMAS

GULA SEMUT ORGANIC KAB. BANYUMAS 

 Kabupaten adalah salah satu sentral produksi gula kelapa. Ada 2 jenis gula kelapa yang diproduksi oleh petani disini, yaitu : 1. Gula Kelapa Cetak 2. Gula Kelapa Semut. Konsentrasi kami adalah bersama sama dengan petani memproduksi Gula Semut Organic yang akan di eksport ke berbagai belahan dunia. Sudah saatnya memang masyarakat harus beralih kepada hal-hal yang berbau organic khususnya untuk dikonsumsi karena itu mempunyai dampak yang negatif di dalam tubuh bahkan membuat tubuh kita menjadi sehat.

Kebanyakan yang memproduksi gula tersebut ada wanita. Sang suami mengambil nira dari kelapa kemudian nira tersebut diproses menjadi gula semut.

PEMBANGUNAN WISATA ORGANIC DI SUKABUMI

PEMBANGUNAN WISATA ORGANIC DI SUKABUMI 

Saat ini saya sedang menjadi konsultant pembangunan lokasi wisata organic yang akan berdiri diatas lahan 14 H, pemilik lokasi ini adalah Bapak Ignatius Herry, seorang yang sangat concern dalam penggembangan organic farming, beliau sebenarnya sudah memulai sejak 5 tahun lalu diatas lahan 2 H yang sudah menghasilkan, beliau juga memiliki toko yang khusus menjual hasil-hasil kebun beliau seperti, sayuran, daging sapi, daging kambing di Pondok Indah Kapuk. Lahan 14 H ini merupakan penggembangan dari lahan 2 H yang sudah beliau rintis. Cita-cita beliau selain menjadi lokasi wisata organic tempat ini juga bisa digunakan oleh masyarakat yang membutuhkan makanan organic atau masyarakat yang terkena kanker atau penyakit kronis lainnya yang harus mengkonsumsi makanan organic. Pembangunan sekarang ini yang sedang dilaksanakan adalah, pembangunan kandang ayam organic, kantor operasional, kandang kambing, kandang sapi, lahan penanaman sayuran organic.

PELATIHAN PETERNAKAN BABI DI KABUPATEN INTAN JAYA - PAPUA AKHIR 2016

PELATIHAN PETERNAKAN BABI DI KAB. INTAN JAYA - PAPUA AKHIR 2016

Pada akhir tahun 2016, Dinas Peternakan Kabupaten Intan Jaya - Papua mengadakan Pelatihan Peternakan Babi Organic yang di dalamnya juga di pelajari penyakit-penyakit ternak babi yang biasa menyerang ternak babi serta bagaimana penanggulangannya.

Kabupaten Intan Jaya adalah salah satu Kabupaten yang terletak di Papua dan keberadaannya di puncak gunung, salah satu alat transportasi untuk menuju Kabupaten ini hanya dari udara dengan menggunakan pesawat kecil, yang lama penerbangannya kurang lebih 45 menit dari Nabire. Suhu udara disana sangat dingin, lampu penerangannya juga belum ada serta minimnya fasilitas disana.

Transportasi udara sebagai salah satu cara untuk mencapai Kabupaten Intan Jaya ini membuat harga-harga kebutuhan sangat mahal sekali, seekor babi yang berukuran sedang saja bisa mencapai 20 - 30 juta per ekor, membuat ternak babi sebagai primadona pencaharian masyarakat disana disamping berkebun. Tetapi, sebenarnya kebutuhan daging babi di Tanah Papua sangatlah tinggi, tetapi sayangnya masyarakat lokal atau OAP tidak menekuni dengan baik pemeliharaan ternak babi, kebanyakan pendatang yang memelihara ternak babi disana. Ini mungkin karena pemahaman yang minim dari masayarakat lokal tentang pengetahuan mereka cara dan metode yang baik, benar dan tepat dalam pemeliharaan ternak babi. Oleh karena itu, menurut saya Dinas Peternakan seluruh Kabupaten yang ada di Tanah Papua seharusnya dan memang sewajibnya untuk memberikan pengetahuan cara beternak babi (atau ayam, bebek, sapi, kambing) kepada masyarakat lokal disana atau OAP.

Saya mengapresiasikan Dinas Peternakan Kabupaten Intan Jaya yang dipimpin oleh Bapak Haser sebagai Kepala Dinas Peternakan mempunyai program seperti ini dan berkelanjutan program ini akan dilanjutkan pada tahun 2017 ini.