Jumat, 26 Agustus 2016

PEMBANGUNAN KANDANG TERNAK AYAM ORGANIK DI SURABAYA UNTUK MASYARAKAT MISKIN KOTA

PEMBANGUNAN KANDANG TERNAK AYAM ORGANIK DI SURABAYA UNTUK MASYARAKAT MISKIN KOTA

Seiring dengan pertumbuhan Kota Surabaya yang begitu pesat, tentunya berdampak sosial bagi masyarakat yang hidup digaris kemiskinan, semakin tumbuh kota semakin mereka tersingkirkan, bahkan kebanyakan mereka memanfaatkan lahan kosong yang berada di bawah kolong jembatan tol. Perlunya pendmpingan untuk mereka sebagai wujud bahwa penderitaan mereka juga adalah bgian dari penderitaan kita. Oleh karena itu, untuk manambah penghasilan mereka dibangunlah kandang Ayam Potong Organik yang pemeliharaannya sangatlah sederhana.












Kamis, 25 Agustus 2016

KANDANG TERNAK BABI ORGANIK YANG SEDERHANA DAN MURAH


KANDANG TERNAK BABI ORGANIK YANG SEDERHANA DAN MURAH

Sebenarnya bukan dari bahan apa yang membuat pemeliharaan ternak babi memperoleh keberhasilan, kebanyakan masyarakat menggunakan bahan bahan semen, batu atau yang permanent dengan biaya cukup besar, padahal bukan itu penentu dari keberhasilan pemeliharaan ternak babi. Kandang memang menentukan juga tetapi yang paling penting dari kandang itu adalah apakah kandang itu sesuai dengan habitatnya sebagai babi atau tidak. Kandang ternak babi organik sangatlah sesuai dengan habitat dan budaya babi tersebut. Dibawah ini diberikan beberapa gambaran kandang ternak babi organik dengan menggunakan bahan bahan lokal.







Rabu, 24 Agustus 2016

TERNAK BABI ORGANIK TIDAK BAU DAN BERSIH SERTA MURAH

TERNAK BABI ORGANIK TIDAK BAU DAN BERSIH SERTA MURAH


Pengantar

Di sebagian wilayah ini Indonesia ternak babi merupakan ternak yang dipelihara dalam rangka untuk menambah income atau penghasilan tambahan, tetapi begitu banyak permasalahan yang timbul di masyarakat akibat dari pemeliharaan ternak, yang sering muncul adalah pencemaran lingkungan dikarenakan peternak membuang saluran kotoran ternak babi langsung ke sungai atau aliran air yang ada, padahal sungai atau aliran air itu sering digunakan masyarakat juga untuk mencuci dan mandi, disisi lain aroma bau yang sangat menyengat membuat masyarakat sekitar merasa keberatan apalagi jika curah hujan tinggi aroma bau itu sulit dihilangkan, banyak sudah obat-obatan yang dipakai peternak untuk menghilangkan bau ini tetapi tidak juga dapat diatasi sampai hari ini, karena itulah hal yang wajar jika terjadi penolakan dari warga sekitar peternakan babi.

Pemeliharaan Konvensional

Cara pemeliharaan yang sering dilakukan peternak sebenarnya merupakan faktor utama permasalahan diatas, hampir seluruh peternak di wilayah Indonesia ini memelihara ternak babi dengan sistem yang sama. Selain biaya tinggi karena kebutuhan air tinggi dan tenaga kerja banyak tapi tetap saja peternak memelihara ternak babinya dengan cara yang konvensional.

Pemeliharaan Ternak Babi Organik

Untuk mengatasi permasalahan diatas tidak ada jalan lain peternak harus berani mengubah kebiasaan pemeliharaan ternak babi konvensional dengan cara pemeliharaan ternak babi organik. Keunggulan pemeliharaan ternak babi organik adalah, kandangnya tidak disemen cukup dengan kayu bahkan bambu, kandangnya tidak perlu dibersihkan, tidak bau, lingkungan bersih, murah, tidak membutuhkan banyak air karena air hanya digunakan untuk minum saja, ternak babi organik tidak perlu dimandikan, tidak ada limbah keluar dari kandang ternak babi orgnik, mendapatkan kompos dengan kualitas tinggi, babi sehat dan sangat jarang terkena penyakit.

Tehnologi ini sudah saya kembang lebih 15 tahun dan sudah banyak peternak babi memakai tehnologi ini dari Sabang sampai Merauke. Dengan sistem ternak babi organik ini, peternak dapat memelihara ternak babi dimana saja bahkan ditengah kota! Tanpa kwatir adanya keberatan dari warga.

Dengan sistem ini ternak babi jenis apa saja bisa dipelihara dengan baik dan akan berkembang juga dengan baik, bahan-bahan yang digunakan dalam mengaplikasikan tehnologi ini juga bahan-bahan yang tidak terpakai lagi oleh masyarakat, misalnya sayuran busuk, buah busuk dan yang lainnya.

Oleh karena itu, pemerintah maupun swasta atau siapa saja dapat menggunakan tehnologi ini ditengah tengah masyarakat sehingga keberatan atau bahkan konflik di grass root dapat terhindarkan.

















PANEN TERNAK AYAM KAMPUNG ORGANIK DI PAPUA

PANEN TERNAK AYAM KAMPUNG ORGANIK DI PAPUA

Dalam jangka waktu kurang lebih 3 bulan Ternak Ayam Kampung Organik telah panen dengan tingkat kematian tidak lebih dari 2 % dari total jumlah Ternak Ayam Organik yang dipelihara. Hasil panen Ternak Ayam Organik ini dibagikan kepada masyarakat Asli Papua yang tinggal di pedalaman untuk dikembangbiangkan oleh masyarakat Asli Papua agar tingkat penghasilan per rumah tangga mereka dapat naik walau dengan presentasi yang tidak terlalu tinggi karena jumlah Ayam Kampung Organik yang dibagikan tidak terlalu banyak. Yang terpenting dari itu adalah, adanya gerakan yang bisa menggugah masyarakat Asli Papua agar lebih giat bekerja.





Ternak Ayam Organik di Papua tidak bau dan murah

 PEMELIHARAAN TERNAK AYAM KAMPUNG ORGANIK DI PAPUA

Keberadaan Ayam Kampung di zaman sekarang ini sudah tersinggkirkan dengan adanya Ayam Potong, kebanyakan masyarakat sekarang menjatuhkan pilihan usahanya dengan pemeliharaan ayam potong, keadaan ini membuat kami memilih pemeliharaan Ayam Kampung dengan cara Organik, lebih mudah, lebih murah, lebih sehat, dan yang terpenting dari itu kandang tidak bau, tidak ada polusi udara.