TERNAK BABI ORGANIK TIDAK BAU DAN BERSIH SERTA MURAH
Pengantar
Di sebagian wilayah ini Indonesia ternak babi merupakan ternak yang dipelihara dalam rangka untuk menambah income atau penghasilan tambahan, tetapi begitu banyak permasalahan yang timbul di masyarakat akibat dari pemeliharaan ternak, yang sering muncul adalah pencemaran lingkungan dikarenakan peternak membuang saluran kotoran ternak babi langsung ke sungai atau aliran air yang ada, padahal sungai atau aliran air itu sering digunakan masyarakat juga untuk mencuci dan mandi, disisi lain aroma bau yang sangat menyengat membuat masyarakat sekitar merasa keberatan apalagi jika curah hujan tinggi aroma bau itu sulit dihilangkan, banyak sudah obat-obatan yang dipakai peternak untuk menghilangkan bau ini tetapi tidak juga dapat diatasi sampai hari ini, karena itulah hal yang wajar jika terjadi penolakan dari warga sekitar peternakan babi.
Pemeliharaan Konvensional
Cara pemeliharaan yang sering dilakukan peternak sebenarnya merupakan faktor utama permasalahan diatas, hampir seluruh peternak di wilayah Indonesia ini memelihara ternak babi dengan sistem yang sama. Selain biaya tinggi karena kebutuhan air tinggi dan tenaga kerja banyak tapi tetap saja peternak memelihara ternak babinya dengan cara yang konvensional.
Pemeliharaan Ternak Babi Organik
Untuk mengatasi permasalahan diatas tidak ada jalan lain peternak harus berani mengubah kebiasaan pemeliharaan ternak babi konvensional dengan cara pemeliharaan ternak babi organik. Keunggulan pemeliharaan ternak babi organik adalah, kandangnya tidak disemen cukup dengan kayu bahkan bambu, kandangnya tidak perlu dibersihkan, tidak bau, lingkungan bersih, murah, tidak membutuhkan banyak air karena air hanya digunakan untuk minum saja, ternak babi organik tidak perlu dimandikan, tidak ada limbah keluar dari kandang ternak babi orgnik, mendapatkan kompos dengan kualitas tinggi, babi sehat dan sangat jarang terkena penyakit.
Tehnologi ini sudah saya kembang lebih 15 tahun dan sudah banyak peternak babi memakai tehnologi ini dari Sabang sampai Merauke. Dengan sistem ternak babi organik ini, peternak dapat memelihara ternak babi dimana saja bahkan ditengah kota! Tanpa kwatir adanya keberatan dari warga.
Dengan sistem ini ternak babi jenis apa saja bisa dipelihara dengan baik dan akan berkembang juga dengan baik, bahan-bahan yang digunakan dalam mengaplikasikan tehnologi ini juga bahan-bahan yang tidak terpakai lagi oleh masyarakat, misalnya sayuran busuk, buah busuk dan yang lainnya.
Oleh karena itu, pemerintah maupun swasta atau siapa saja dapat menggunakan tehnologi ini ditengah tengah masyarakat sehingga keberatan atau bahkan konflik di grass root dapat terhindarkan.